II. PERANAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
1. Peranan Komunikasi dalam Bisnis
Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi
akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam
kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan,
cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan
waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara
berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan
informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan
lebih mudah diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut
diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih
baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain
diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif
menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara
berbagai faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen
organisasi atau mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002).
Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga
merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif
dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam
tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh
adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis,
seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikan dapat diterima komunikan.
Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi
informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup
beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi
data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur
mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga
diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage.
Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat
lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural
area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan
syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat,Biaya. Faktor
biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap
dapat ditingkatkan.
2. Tujuan dari Komunikasi dalam Bisnis
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
1. Memberi Informasi
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan
informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh seorang
pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka dia
memasang iklan melalui mass media, memasang website/situs di jalur internet,
dalam hal ini setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari
jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih
dan itu tergantung pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal
perusahaan tersebut. Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang
tulisan diskon besar-besaran pada produknya.
2. Memberi Persuasi
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi
kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan
benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan penegasan
konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak
memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.
3. Melakukan Kolaborasi
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan
kolaborasi, atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain, melalui
jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja
sama bisnis, saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi
maka seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon,
faksimile, telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference. Teknologi
komunikasi tersebut sangat penting artinya dalam pererat kerjasama bisnis.
3. Umpan Balik dan Bentuk-Bentuknya
Dalam melakukan komunikasi bisnis, terdapat 2 manfaat secara
umum yang dapat diperoleh. 2 manfaat tersebut adalah;
Manfaat Eksternal
Komunikasi bisnis dengan pihak ketiga yang efektif membawa
dampak positif dalam keberhasilan usaha bisnis dan upaya membangun
citra perusahaan di mata masyarakat. Contohnya: laporan, brosur dan
presentasi bisnis yang disusun secara profesional dapat meningkatkan citra
perusahaan.
Komunikasi bisnis yang tidak efektif yaitu sangat mahal
biayanya, menurunkan cita perusahaan, memboroskan jam kerja dan menjauhkan
pelanggan.
Manfaat Internal
Kemampuan berkomunikasi secara efektif menunjang karir
eksekutif perusahaan.
8 hal yang menjadi pertimbangan mempromosikan jenjang karir
eksekutif;
a). Kemampuan bekerja keras
b). Kemampuan manajemen
c). Kepercayaan diri
d). Kemempuan mengambil keputusan yang sehat
e). Latar belakang akademis
f). Mempunyai ambisi untuk maju
g). Kemampuan berkomunikasi secara efektif
h). Berpenampilan menarik
. Kesalahpahaman dalam Berkomunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi
buntu sama sekali. Faktor kesalahpahaman yang biasanya terjadi dalam proses
komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan
dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari
sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem
informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan
serta lebih efisien.
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas
pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan
tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari
miss komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang
tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan
mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang
digunakannya.
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang
dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator
maupun komunikan. Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup hambatan
yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi,
umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi,
penyaringan informasi. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam
organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja
serta tata nilai yang dianut.
Singkatnya ada lima hambatan dalam komunikasi, yaitu :
Jenis Kelamin
Usia
Budaya
Pekerjaan
Waktu
4. Memperbaiki Komunikasi dalam Organisasi
Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan
beberapa persyaratan, antara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas,
pengendalian, dan kecocokan / keserasian.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati
Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si
penerima pesan
Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan
feedback dari karyawan
Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer,
informasi lebih cepat
Mempromosikan komunikasi horizontal, meningkatkan moral,
menambah ide-ide
Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang
berkembang
Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat
berita/informasi perusahaan
Sumber :
http//aurajogja.files.wordpress.com
Menarik sih penelitiannya, tapi klo bisa sumber nya jangan dari blog dan wikipedia.
BalasHapus